Cara Ternak Burung Anis Kembang Bagi Pemula

Cara Ternak Burung Anis Kembang yang benar tentunya akan menentukan kesuksesan bagi para peternaknya, terkadang meskipun kesalahan kecil saja bisa membuat ternak burung menjadi gagal sehingga kita mengalami kerugian.

Burung ini banyak disebut juga sebagai anis cacing, dikalangan para pecinta burung kicau dia juga cukup populer dan digemari berbagai kalangan sehingga dipasaran permintaannya cukup tinggi.

Oleh karena itu bisnis budidaya burung anis kembali memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang banyak, namun ketika cara beternak kita salah alih-alih untung kita malah akan rugi.

Sehingga di artikel ini akan kami berikan informasi cara membudidayakan burung anis kembang sukses anti gagal hanya untuk kalian cek langsung informasi selengkapnya :

cara-ternak-anis-kembang-yang-benar

Ternak Burung Anis Kembang Bagi Pemula


1. Mempersiapkan Kandang

Sebelum memulai berternak burung kicau tentu kita harus mempersiapkan kandangnya terlebih dahulu. Kandang dibagi menjadi 3 mulai dari kandang reproduksi, pembesaran dan pendewasaan.

Kandangnya terbuat dari bahan kayu dan ram kawat yang kuat. dibawah ini akan kita jelaskan fungsi dari masing-masing kandang beserta ukurannya :

Kandang Reproduksi : digunakan untuk perkembangbiakan atau perkawinan, ukurannya 50X60 cm berbentuk kotak diletakan secara tersusun diisi 1 pasangan saja

didalam kandang ini disediakan sarang burung untuk meletakkan telur-telur dan mengeraminya, cepuk makanan dan minuman untuk nutrisi harian si indukan untuk menghasilkan anakan yang baik.

Kandang Pembesaran : kandang ini berfungsi untuk anakan burung yang sudah dipisahkan dari indukannya untuk di urusi secara teliti mulai dari pemberian pakan dan yang lainnya.

Kandang Pendewasaan : didalamnya diisi burung yang siap dipanen dan siap dimasteri oleh isian suara burung yang sudah gacor didalam kandang pendewasaan ini dihuni 1 ekor burung saja.

2. Pakan Yang Digunakan

Anis kembang termasuk jenis hewan omnivora atau pemakan segala. dialam bebasnya dia bisa memakan serangga atau hewan serta memakan buahan sehingga kita juga harus memberikan kedua jenis ini secara berkombinasi.

Bahan pakan nabati berupa : buah pepaya, jeruk, tomat, pisang dan Apel sedangkan bahan pakan hewani seperti : Kroto, cacing tanah, jangkrik, ulat hongkong, ulat kandang dan belalang.

baca juga ; makanan burung anis kembang agar cepat gacor

3. Memilih Indukan Burung

Untuk mendapatkan hasil yang baik, memilih indukan yang berkualitas juga sangatlah penting. Indukan betina minimal berusia 1 tahun atau 12 bulan sedangkan pejantan 1,5 tahun atau 2 tahun.

Perbedaan anis kembang jantan dan betina

Volume suara kicauan pejantan lebih nyaring dan nada kicauannya lebih beragam dibanding betina yang suaranya monoton.
Ketika bertengger di tangkringan pejantan lebih tegak dari yang betina.
Tulang rawan didaerah anus atau capit urangnya rapat dan lancing untuk yang jantan
Bentuk tubuh pejantan ramping dan panjang sedangkan betina gemuk.

Setelah memilik mana yang betina dan mana yang jantan kalian harus memilih yang rajin berkicau, gerakannya lincah dan aktif, bentuk tubuhnya normal atau sempurna dan tidak cacat.

Birahinya dalam keadaan baik tidak kurang dan tidak berlebihan,Bulunya bersih dan sehat tidak ada yang rontok, sorot matanya berbinar, memiliki nafsu makan yang baik yang menandakan burung dalam keadaan sehat.

ternak-anis-kembang

4. Proses Pembiakan

tidak berbeda dari beberapa jenis burung lain dimana pada proses penjodohannya indukan betina dan jantan dimasukan ke kandang yang berbeda dan diletakan secara berdekatan untuk pengenalan.

Proses penjodohan ini memakan waktu sekitar 1 sampai 2 minggu. Jika keduanya sudah saling berkicau bersahutan di siang hari hal ini menandakan kedua indukan mulai menunjukan rasa ketertarikan.

Masukan kedua indukan ke dalam kandang reproduksi, namun masih tetap dalam pengawasan sampai mereka benar-benar nyaman dan tidak ada pertengkarang yang menyebabkan stres bahkan kematian.

Jika cocok keduanya akan segera kawin dan si betina akan bertelur, proses perkawinan sampai si burung bertelur memakan waktu 15 sampai 20 hari. setelah itu 2 minggu telur akan menetas.

Biarkan anakan didalam kandang bersama induknya sampai berusia 14 hari sampai pada akhirnya dipisahkan dari kandang induknya untuk dirawat ke proses selanjutnya

tanda-tanda-anis-kembang-berterul

5. Memanen Hasil Ternak

Waktu untuk memanen hasil ternak burung anis kembang sebenarnya tidak tentu, tergantung dari permintaan pasar. Ada yang diternak pada usia 1 bulan ada juga yang dipanen pada usia 3 bulan.

6. Estimasi Biaya

Sebelum memulai membudidayakan anis kembang pastinya kalian butuh estimasi biaya yang akan dikeluarkan yang digunakan sebagai modal untuk membeli peralatan dan burung indukan.

Investasi

Pembuatan Kandang memerlukan biaya Rp1.500.000 pembelian indukan burung sebanyak 5 pasang Rp25.000.000 dengan harga Rp5.000.000 per pasangnya. Jadi Totalnya Rp26.500.000

Operasional Harian

Untuk Pakan burung Rp1.750.000 biaya obat vitamin dan lain-lain Rp150.000 Totalnya Rp1.900.000

Sehingga total awal keseluruhan Rp28.400.000

Nah kicau lovers, itulah tadi cara ternak burung anis kembang terutama bagi para pemula, selamat mencoba dan semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita semua dibidang hobi burung kicau ini.

Peliharalah burung kesayangan kalian dengan sepenuh hati maka hasil yang akan diberikan juga akan memuaskan untuk kita, salam kicau lovers.

cek info : pasaran harga burung anis kembang